Minggu, 17 Januari 2010

PRINTER

(Soal
1. Jenis atau model printer
2. trik tips memilih printer yang bagus
3. Daftar harga printer
4. Cara instal driver printer
5. Cara setting driver printer untuk berbagai jenis merek atau model printer
6. Cara set up jenis kertas untuk printer, posisi kertas dan margin kertas
7. Cara mengatasi trouble shooting printer
8. Cara mengatasi printer yang ngeblink
9. Dampak negatif virus terhadap printer
10.harga jenis printer dan pabriknya
11.jelaskan,bisakah virus merusak printer
Jawaban :



(1. Kategori Printer yaitu Ink jet dan Laser. disini saya akan coba menjelaskan dua kategori printer tersebut.


a. Printer Ink jet
Untuk printer Ink jet terdiri dari tiga kategori yang pertama tiga warna, empat warna, dan photo. standar jenis printer ini adalah yang menggunakan empat warna, model seperti ini biasanya memiliki dua buah cartridge, satu berisi tinta hitam dan satunya berisi tiga warna (Cyan,magenta dan kuning). beberapa model lainnya menggunakan empat cartridge dengan warna yang berbeda pada tiap cartradge-nya. dengan cara ini anda tidak perlu mengganti seluruh cartridge hanya karena kehabisan salah satu warna. Model ink jet dengan tiga warna diperkirakan akan lenyap tidak lama lagi. seiring semakin murahnya harga printer ink jet empat warna. namun anda masih dapat menemukan beberapa model dari jenis yang sebentar lagi akan punah ini. Pada dasarnya printer ink jet tiga warna tidak jauh berbeda dengan printer ink jet empat warna kelas low-end, kecuali jenis ini tidak bisa menggunakan cartridge hitam dan berwarna secara bersamaan. jadi anda harus mengganti-ganti cartridge jika akan mencetak halaman hitam putih dan berwarna.

Dengan mempertimbangkan harga printer ink jet empat warna saat ini tampaknya sudah tidak ada alasan untuk tetap memilih printer ink jet tiga warna. menentukan printer ink jet foto tidak semudah membuat batasan antara dua kategori sebelumnya. Banyak ink jet empat warna yang dapat mencetak foto sekualitas foto sesungguhnya. Berapapun fitur yang dimilikinya kualitas printer empat warna dibatasi oleh "gamut" atau jangkauan warna yang dapat dihasilkannya. Gamut sebuah printer ditentukan dari jenis tinta yang digunakan. Kebanyakan printer ink jet foto meningkatkan gamutnya dengan menggunakan tambahan warna tinta, biasanya cyan muda dan magenta muda. Untuk kebanyakan printer jenis ini hasil cetakanya hampir sama atau bahkan sudah setara dengan hasil cetakan foto biasa. sayangnya banyak printer ink jet foto yang sangat lambat saat mencetak teks.

2. Printer Laser
Untuk printer laser menggunakan silinder sensitif-cahaya atau sabuk yang mengumpulkan listrik statis saat terkena berkas sinar laser. Wilayah yang mendapatkan listrik statis akan menarik tinta dan memindahkannya pada kertas. printer ini dikategorikan printer kelas laser. beberapa sub categori printer laser bahkan menggunakan teknologi yang berbeda.hanya ada satu yang sama yaitu kecepatannya. Printer laser yang paling lambat sekalipun memiliki kecepatan diatas printer ink jet.Kelebihan lainya printer laser ini mencetak garis, teks dan bentuk yang lebih halus dibandingkan printer ink jet.
Ada empat kategori Printer laser :

1. Monokrom
2. Warna Single-Pass
3. Warna Four-Pass
4. dan tinta padat (Solid Ink)

Printer laser monokrom paling populer diantara kategori lainnya, menawarkan tingkat kehalusan teks dan garis yang tidak bisa disaingi printer ink jet tanpa menurunkan kecpatan cetak secara radikal.Printer LED dan LCD juga termasuk dalam kategori ini. Printer laser berwarna baik yang four-pass maupun yang single-pass lebih cocok untuk pengguna yang menginginkan kecepatan dan cetakan teks hitam berkualitas tapi juga membuuhkan cetakan berwarna.


Dari kedua jenis printer diatas ada satu lagi printer yang baru-baru ini banyak beredar dipasaran yaitu printer All in One (AIO) atau printer multi fungsi biasanya terdiri dari Mesin Fotokopi, faks dan Scanner. Untuk jenis printer ini akan dibahas di lain kesempatan.


Setelah membahas beberapa jenis printer diatas ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari kedua printer tersebut.
Kelebihan dan kekurangan pada printer Ink jet :
Kelebihan

1. Kualitas Cetak foto yang tinggi, jika menggunakan kertas foto khusus.
2. Kecepatan tinggi untuk pekerjaan ringan.
3. Harganya murah
4. Dapat mencetak langsung dari kamera digital atau media card tergantung type dari printer tersebut.



Kekurangan

1. Printer ink jet tercepatpun tidak bisa menandingi kecepatan printer laser paling lambat.
2. Cartridge tinta relatif kecil sehingga harus sering ganti.
3. Harga cetak perhalaman lebih tinggi dibanding printer laser.
4. Tinta bisa luntur saat belum kering atau terkena cairan.



Kelebihan dan kekurangan printer Laser
Kelebihan

1. Kualitas cetak teks yang tinggi.
2. Kecepatan cetak tinggi.
3. Dapat mencetak berbagai ukuran kertas.
4. Memiliki beragam pilihan termasuk collator dan stapler.
5. Biaya keseluruhan lebih rendah karena kebutuhan tinta kecil.



Kekurangan

1. Output foto lebih buruk
2. Harga printer laser warna lebih mahal daripada ink jet warna.
3. Kemungkinan cetak warna yang tidak pas pada printer LED membuat gambar menjadi kabur.
4. Output printer tinta padat bisa membuat paper jam pada mesin fotokopi atau scaner dengan auto feeder.






2. Sudah bukan hal yang aneh bagi pemilik printer Canon saat pas cetak mogok kerja disertai kedipan lampu warna orange dan hijau bergantian. Ada beberapa macam blinking pada printer Canon. Namun yang akan dibahas kali ini adalah blinking sekali orange sekali hijau bergantian.
Pesan yang muncul saat kedipan ini terjadi bisanya “waste ink tank full” atau “ink absorbeb full”. Ini terjadi karena penampungan tinta buangan penuh akibat sering head cleaning atau mengisi tinta terlalu penuh sehingga pada saat cartridge dipasang tinta merembes keluar melalui printhead.
Banyak toko atau tempat service komputer yang melayani perbaikan blingking dengan tarif bervariasi antara 50 sampai 75 ribu rupiah. Hanya saja hanya satu atau dua tempat saja yang melakukan perbaikan tuntas. Kebanyakan hanya melakukan proses instal ulang EEPROM saja atau yang lebih dikenal dengan nama flash, tanpa mau repot-repot membongkar-bongkar printer.

Perlu diketahui bahwa sumber penyakit dalam kasus blinking ini adalah bak tampungan tinta yang penuh. Untuk menghindari kebocoran tinta, sensor mengirim pesan ke prosesor printer untuk menghentikan kerjanya. Sayangnya sensor hanya mengenali penampungan penuh saja tanpa bisa mengenali kalau bak sudah dikosongkan. Walaupun sudah dibersihkan, printer tetap tidak mau bekerja tanpa kita mereset counter EEPROM melalui proses flashing (resetter).
Hanya diflash, printer memang bisa kerja kembali. Tapi jangan lupa, tanpa pembersihan bak tinta sumber penyakitnya belum hilang. Seperti kita tertusuk duri lalu disuntik bius. Sakitnya tidak terasa tapi durinya masih
tetap ada. Begitu pengaruh biusnya hilang, terasa lagi rasa sakitnya.Jadi tak ada salahnya bila kita menemukan kasus semacam itu, minta petugas service untuk membersihkan bak penampungan tinta. Bila perlu ditunggu, prosesnya tidak memakan waktu lama kok.
Atau kalau memang anda mau sedikit menyingsingkan lengan baju, tidak sulit untuk mengerjakannya sendiri.

Berikut kita bahas langkah-demi langkahnya.
Siapkan printer di tempat yang aman dan nyaman. Beri alas kain yang tidak terpakai untuk menghindari ceceran tinta. Siapkan alat berupa obeng plus dan pinset atau tang lancip untuk mengambil busa atau pakai tangan saja juga bisa kalau memang anda tidak takut kotor.
Langkah pertama adalah membuka tutup atas dan tutup depan printer. Buka dua sekrup dibagian depan lalu angkat casing printer.
Lepas PCB pada plat rel cartridge dengan membuka tiga buah sekrup. Lepas konektor kabel pompa tinta.
Buka sekrup pada bagian belakang rel dibawah posisi PCB, 2 sekrup pada rel cartridge, 1 pada sisi kanan dan 2 pada sisi kiri. Angkat rel cartridge. Kabel-kabel tidak perlu dilepas apalagi pada tipe PIXMA kabel langsung disolder pada PCB tanpa soket.
Buka sekrup pada pompa tinta, 3 di bagian depan dan 1 di bagian belakang. Angkat pompa, hati-hati dengan sisa-sisa tinta yang ada jangan sampai tumpah.
Angkat busa peresap pada bak penampungan tinta dengan hati-hati. Ada 2 buah busa satu besar dan satu kecil. Ambil lalu bersihkan dengan air. Cara paling efektif adalah dengan meremas-remas busa di bawah kucuran air kran. Setelah bersih jemur sampai kering.
Beres membersihkan busa, rakit kembali printer. Hati-hati jangan ada yang kelewat, terutama pemasangan per pada roller.
Setelah terakit dengan sempurna, siapkan komputer dan sofware untuk proses flashing. Ada beberapa software untuk printer yang berbeda, yaitu :
A1800 untuk i320
A1600/A1900 untuk i255, i350, i355
T5061 untuk ip1000
T3164 untuk reset Main Waste dan Platen Waste ip1500
Salah penggunaan software akan menyebabkan seri printer berubah dan atau alamat data didalam EEPROM cacat (defect) dengan efek kegagalan inisialisasi pada saat pertama dinyalakan setelah reset dan atau nilai counter tidak valid.
Pastikan driver printer sudah terinstal pada komputer.
Pasang kabel power dan nyalakan printer. Sambungkan kabel usb. Bila muncul pesan “New hardware found” tunggu sampai proses instal driver selesai.
Buka program General Tool sesuai dengan tipe printernya.
Pilih port usb yang dipergunakan (1). Klik “Set Destination” (2). Klik “Device ID” (3) akan muncul tipe printer dan nomor seri. Klik “Eeprom Dump” (4). Klik “Eeprom Information” (5) akan muncul informasi printer termasuk tanggal produksi dan tanggal reset. Bila printer sudah pernah direset, kedua tanggal tersebut tidak sama. Kegagalan proses flashing atau terlalu sering diflash karena bak tidak dibersihkan akan menyebabkan informasi tersebut kacau dan mengakibatkan proses kerja pada sistem printer jadi error.
Terakhir klik “Test Patern” (6). Jangan lupa centang dulu pada kotak cleaning dan clear eeprom. Printer akan melakukan headcelaning dan testprint. Matikan printer dan nyalakan kembali.
Kalau semua proses sudah berjalan dengan benar, printer anda akan kembali normal.
Selain untuk reset, General Tool juga bisa untuk melakukan tes-tes yang lain seperti “Heat Run” untuk memeriksa pemanas printhead. Cleaning Endurance untuk membersihkan printhead lebih lanjut. Cap Wipping Endurance untuk tes karet pembersih printhead. Ink Consumption untuk membersihkan kapiler dalam printhead untuk masing-masing warna (Cyan, Magenta, Yellow dan Black).

3. PRINTER (RESMI)
HP 2566 (RESMI) Rp444.500
CANON IP 1980 (RESMI, PENGGANTI 1880) Rp475.000
CANON IP 100 (RESMI, PORTABLE PRINTER + BATERAI) Rp3.150.000
CANON MP 145 (RESMI) Rp697.000
CANON IP 4500 (RESMI, ~ R 230) Rp1.245.375
CANON MX 308 (PRINT, SCAN, COPY, FAX) Rp1.177.500
HP F 2235 (3 IN 1) RESMI Rp613.500
HP OFFICEJET 3608 (4 IN 1) RESMI Rp1.063.125
HP LASERJET 1005 (PENGGANTI 1006) RESMI Rp1.146.500
HP 1280 (A3) USB RESMI Rp2.632.500
EPSON T 11 (PENGGANTI C 90) RESMI Rp592.313
EPSON T 20 RESMI Rp614.500
EPSON TX 111 (PENGGANTI 101)RESMI Rp810.000
EPSON STYLUS PHOTO 1390 (A3) RESMI Rp3.746.250
EPSON R 230 (RESMI) Rp1.589.625
EPSON LX-300 (USB & PARALLEL) RESMI Rp1.701.000
EPSON LQ-2180 RESMI Rp6.019.313


4. Ada beberapa cara untuk menginstall driver printer baik itu menggunakan CD Driver bawaan Printer itu sendiri maupun driver default dari sistem operasi yang digunakan seperti windows.Berikut ini kita coba meng-install driver printer dengan driver yang sudah tersedia pada windows (bukan dari cd driver printer) yaitu driver printer untuk Epson LX-800.


Pertama-tama klik Start-Printers and Faxs
kemudian klik Add Printer
Setelah itu perhatikan tanda contreng atau tanda centang pada Local printer attached to this Computer, ini dipilih apabila kita menginstall driver untuk printer yang terpasang langsung (local) pada komputer kita dan bila menginstall driver printer yang berada pada komputer lain dalam jaringan maka berikan tanda centang pada A network printer, or a printer attached to another computer.


Pada praktek kita kali ini karena installasi driver lokal maka tidak usah diubah atau tetap pada pilihan Local printer attached to this Computer kemudian klik Next
Setelah klik Next maka kita dihadapkan pada pemilihan port yang digunakan untuk printer lokal yaitu LPT1 kemudian klik Next.


Pada jendela Install Printer Software, tentukan pilihan Jenis Printer yaitu "EPSON" yang berada pada jendela sebelah kiri dan Nama Printernya adalah "Epson LX-800" yang berada pada jendela sebelah kanan kemudian klik Next.Kemudian pada jendela Name Your Printer ketikan nama printer yang dikehendaki misalnya "Epson LX-800" selanjutnya tekan Next.


Langkah berikutnya menentukan apakah printer yang diinstall ini akan digunakan sendiri atau digunakan bersama dalam jaringan. Apabila digunakan sendiri maka pilih Do not share this printer dan apabila printer tersebut nantinya juga digunakan oleh komputer lain dalam jaringan maka harus pilih Share Name dan ketikan nama printer yang nantinya berfungsi untuk nama printer yang dapat dilihat dan di install pada komputer lain dalam jaringan tersebut.


Karena pada praktek kali ini tidak untuk printer jaringan maka pilih do not share this printer dan klik next untuk masuk pada jendela Print Test Page.Jika ingin melakukan print test page (printer akan melakukan pencetakan pertama kali secara otomatis) kaka pilih Yes dan jika tidak maka pilih No, setelah itu klik Next dan Finish.


5.Instalasi local printer
Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes. Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer.
image059
Gambar : Tampilan Jendela Printers and Faxes
2. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.
Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard.
image061
Gambar : Kotak Dialog Add Printer Wizard
3. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

* Local printer attached to this computer : jika printer yang baru yang diinstalasi langsung terpasang pada computer Anda. Apabila printer yang Anda gunakan mendukung Plug and Play, maka tandai dengan checklist pilihan Automatically detect and install my Plug and Play printer.

* A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network). Dan printer tersebut Anda gunakan dalam proses pencetakan.

image063
Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Local or Network Printer
4. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
image065
Gambar : Kotak Dialog Select a Printer Port
5. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya HP pada pilihan Manufacturer dan HP LaserJet 2100 PCL6 pada pilihan Printers.
Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer yang kompitibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk. Perhatikan gambar dibawah ini.
image067
Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Install Printer Software
6. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you to use this printer as the default printer? Perhatikan gambar ini, kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.
image069
Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Name Your Printer
7. Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.
8. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).
image070
Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Print Test Page
9. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
image072
Gambar : Kotak Add Printers Wizard – Completing the Add Printer Wizard
10. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.
Instalasi Printer dalam Jaringan
Sebelum melakukan proses instalasi printer pada suatu jaringan, terlebih dahulu pastikan bahwa printer sudah terinstalasi dan tersharing pada computer server. Langkah yang digunakan untuk mensharing printer pada server adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes. Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer (perhatikan gambar dibawah ini).
2. Klik menubar File, Sharing atau klik kanan mouse pada jenis printer yang akan disharing, kemudian klik pilihan Sharing… Perhatikan tampilan berikut :
image074
gambar : Tampilan Jendela Printers and Faxes
3. Klik tab Sharing, kemudian klik pilihan Share this Printer.
4. Ketik nama printer yang dishare tersebut, misalnya Printer HP LaserJet 2100 PCL6. perhatikan tampilan berikut :
image076
gambar : Tampilan Jendela HP LaserJet 2100 PCL6
Properties Tab Sharing
5. Klik tombol OK.

1.


Setelah proses sharing printer pada computer server dilakukan, maka langkah berikutnya adalah instalasi printer pada computer user/client. Pada bagian ini diasumsikan bahwa computer server bernama TRAINING dengan jenis printer yang telah dishare HP LaserJet 2100 PCL6.
Langkah yang digunakan untuk instalasi printer pada user/client adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
Selain menggunakan cara di atas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Dil layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klik icon Printers and Faxes.
2. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer. Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard. Perhatikan gambar dibawah ini :
image077
gambar : Kotak Dialog Add Printer Wizard
3. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
4. klik pilihan A network printer, or a printer attached to another computer. Perhatikan tampilan berikut :
image079
gambar : Tampilan Jendela Add Printer Wizard
5. Klik tombol Next> untuk melanjutkan pada langkah berikutnya, kemudian klik pilihan Browse for a printer. Perhatikan tampilan berikut :
image081
gambar : kotak Dialog Add Printers Wizard – Browse for a Printer
6. Klik tombol Next> untuk memilih jenis printer yang terinstal pada computer server dan telah dilakukan share. Misalnya computer server TRAINING dengan jenis printer HP LaserJet 2100 PCL6. Perhatikan tampilan berikut :
image083
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Shared Printers
7. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you want to use this printer? Perhatikan gambar berikut ini. Kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog tersebut.
image085
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Name Your Printer
8. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.
image087
gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Completing the Add Printer Wizard
Menghapus Printer Drivers
Terkadang salah satu printer yang telah diinstalasi dan terdapat pada jendela Printers and Faxes sudah tidak diperlukan lagi, karena Anda telah mengganti printer terbaru. Penghapusan ini digunakan untuk menghapus nama printer, sehingga drivers dari printer tersebut akan terhapus. Langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar.
2. Klik pilihan menu Printers and Faxes.
Selain menggunakan perintah tersebut diatas, Anda dapat menggunakan cara menu Start, Control Panel, Printers and Other Hardware, kemudian klik pilihan Printers and faxes.
3. Klik pilihan printer yang diinginkan, misalnya HP Laserjet 2100 PCL6. kemudian klik menu File, Delete atau pada kotak Printer Task, klik pilihan link Delete this printer. Kotak dialog akan terlihat di layar sebagai berikut :
image089
gambar : Kotak Dialog Konfirmasi Penghapusan Printer
Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Delete.
4. Pada kotak dialog tersebut di atas, klik tombol Yes.



6.CARA MENGUBAH UKURAN HALAMAN DENGAN MS WORD 2000-2003
1. Klik menu file.
2. Klik page setup.
3. Maka akan keluar kotak dialog page setup
4 Pada kotak paper size pilihan:
.A4 Ukuran kertas Quarto
.B5 Ukuran buku yang dijual di umum
Fanfold 8.5”x12 in Ukuran folio.
Jika disitu tidak ada pilihan fanfold 8.5 x12 in, pilih kostum kemudian isikan:
width : 8.5” (8.5 in)
height : 1 2.5” (12.5 in)

CARA MENGUBAH UKURAN HALAMAN DENGAN MS WORD 2007


1. Klik menu Office button
2. Cari toolbar print sorot ke kanan
3. Klik print Preview setelah terbuka jendela print preview seperti ini



4. Klik pada menu size , maka akan tampil ukuran ukuran halaman

CATATAN
5. Jenis ukuran halaman yang tersedia tergantung jenis printer yang sobat gunakan, semakain canggih printer sobat, semakin banyak jenis ukuran halaman yang tersedia. 1”artinya 1 inch, dan 1 inch=21/2 cm.

MENGUBAH MARGIN

6. Setelah ukuran kertas atau halaman selesai di ubah, klik tab margin untuk mengubah margin (batas-batas teks terhadap pinggir halaman/kertas).
Jika sobat menggunakan Ms Word 2007 tinggal klik pada toolbar Margin, lalu klik custom margin maka akan tampil menu page setup , seperti pada gambar berikut.



7. Jika sobat menggunakan kertas FOLIO, isikanlah margin seperti di bawah ini:

TOP : 1”
BOTTOM : 1”
LEFT : 1,5”
RIGHT : 1”
GUTTER : 0”
HEADER : 0,5”
FOOTER : 0,5 “

8. Kemudian pada kotak APPLY TO pilih Whole docoment agar semua perubahan margin berlaku, untuk seluruh halaman pada dokumen. Jika sobat memilih THIS POINT FORWARD maka perubahan margin yang kita buat hanya berlaku mulai posisi kursor hingga akhir naskah.


KETERANGAN TAMBAHAN
Header
jarak teks dari sudut atas kertas.
Pooter
jarak teks dari sudut bawah kertas.
Gutter
untuk mengatur jarak inside jika mirror margins ditandai, dan mengatur jarak margin kiri (left margin) jika mirror margins tidak di tandai

Mirror margins
untuk membuat jarak margin kiri pada halaman depan sama dengan jarak margin kiri pada halaman belakang {inside}.itu ditunjukan jika sobat akan mencetak naskah timbal -balik pada kertas {naskah akan dijilid-facing faces},sehingga teks tidak terkena lipatan. Jika sobat memilih mirror margins, left akan berubah menjadi inside dan right akan berubah menjadi outside. Inside artinya margin kiri untuk halaman depan dan margin kanan untuk halaman belakang . Sedangkan outside artinya margin kanan untuk halaman depan dan margin kiri untuk halaman belakang.

2 pages per sheet
Untuk membagi 2 halaman.gunakan ini jika kertas akan dilipat seperti buku,dan pilih landscape sebagian pasangannya. Gutter position yaitu Mengubah posisi gutter.



7. Masalah dan trouble yang sering terjadi pada printer, berikut ?*


Printer tidak dapat mencetak*
Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas*
Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh*
Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak*
Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya*
Kertas tidak dapat keluar dari printer*
Hasil cetakan bergaris -garis*
Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja*
Printer menjadi lambat dalam mencetak*

Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitorBila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat andagunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.

1. Printer tidak dapat mencetakAda beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapatmulai untuk memeriksa hal-hal berikut:

1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telahdicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahanyang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidakmenyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LEDuntuk indikator power.
3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / portUSB di komputer dengan benar.
4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagaipercobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satukabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows®, dan anda menggunakanprinter yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yangdicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS® Prompt:
6. C:\>dir >>LPT1
7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir”(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitornamun dialihkan ke port pararel komputer.
8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
9. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.
10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menuprinter poperties.
11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetaksesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, makakemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untukmelakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain danubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
13. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukupmaka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu propertiesprinter. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankanaplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untukmengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titikterang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) ataucobalah printer anda di komputer lain.Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yangada di pita printer anda . Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru.Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnyaplastik segel pada printer baru).
Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yangmasih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadipenyumbatan. Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadangdapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut:
1. Lepaskan head dan catridge dari printer.
2. Pisahkan catridge tinta dari head.
3. Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printeryang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangansampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapatmerusakkannya !
6. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panasyang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yangmasih baru.
10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.Bila anda telah mela kukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetapsama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta.
Bila hal ini terjadi,cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada didalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.

3. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak anehKasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :
1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.
2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain(jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agaranda tidak rugi).
3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bilaperlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmioleh perusahaan pembuat printer.
4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yangdisebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap ataukarakter yang dicetak tidak lengkap.
5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.
6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskanbuffer data.
7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printeranda setelah periode pemakaian tertentu.

4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetakAda beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:
1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna .
2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
4. Tidak ada kertas di printer.
5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untukmematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.

5. Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinyaSilakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.
4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.
5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.

6. Kertas tidak dapat keluar dari printerUntuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Matikan power printer.
2. Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
3. Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).
4. Buka pintu printer.
5. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinyakemudian angkat keatas.
6. Buka pemisah kertas (bila ada).
7. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
8. Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
9. Pasang kembali pintu printer.
10. Tutup pintu printer.
11. Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.

7. Hasil cetakan bergaris-garisUntuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakancara penanganan kasus 2 diatas.
Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tintadengan yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untukprinter tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak headyang bermasalah.
Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot -matrik yang disebabkan olehmatinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknyakabel data yang mengirimkan informasi ke head printer.
Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mauanda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti komponen yangada, kecuali anda paham tentang elektronika.

8. Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerjaPastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuatprinter untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang andagunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pulaanda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fiturtertentu.

9. Printer menjadi lambat dalam mencetakKasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memoriyang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:1. Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft ® Windows® XP/2000/NT, pastikan andamasih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.2. Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabis kan memori.3. Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.4. Periksa kembali konfigurasi printer anda.5. Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.6. Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatanmencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebihcepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antarakomputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.

10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitorApakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akanmenghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk menggantifont yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah filefont yang anda gunakan tersedia di komputer anda.Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “TrueType Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”.Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulangdriver menggunakan nama yang b erbeda atau update driver anda
Diposkan oleh M.MIFTAHUL HUDA di 04:33


8.Lampu warna orange dan hijau hidup secara bergantian sebanyak 7 kali dengan spasi warna hijau, mengindikasikan bahwa waste counter sudah lebih dari 100%, ini adalah kondisi terakhir setelah peringatan operator call error dengan kode lampu orange berkedip tanpa diselingi warna hijau sebanyak8 kali atau sering disebut blinking
SERVICE MODE
Dalam keadaan error maka printer dalam kondisi sibuk dan tidak siap dilakukan inspeksi, langkah awal untuk inspeksi diharuskan memasukkan printer pada mode service dengan cara sebagai berikut:
1. Dalam kondisi printer mati dengan printhead catridge terpasang,
pada saat power off (tanpa listrik) tekan dan tahan tombol power (sebelah kiri) kemudian
berikan power (masukkan kabel listrik).
2. Dalam kondisi tombol power masih tertekan, tekanlah tombol resume
(sebelah kanan) 2 kali, kemudian lepaskan tombol power,
dan tunggulah beberapa saat setelah lampu tidak berkedip.
3. Setelah lampu tidak mengindikasikan adanya error
berarti printer siap untuk diinspeksi, apabila masih ada indikasi error lain
silahkan cek apakah printhead cartridge sudah terpasang,
atau cobalah cek indikasi kode error tersebut.


9.
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, Windows Vista Service Pack 1 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

Cara Mengatasi Virus Komputer
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.
Contoh virusnya adalah Worm, Trojan, Backdoor, hacking, dll. Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah KasperSky, AVG, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, dan McAfee.
Virus Trojan atau Trojan Horse mungkin sudah pada sering dengar atau pernah melihat antivirus komputer kita mendeteksi virus yang diidentifikasi sebagai virus Trojan. Mungkin ada yang mengira trojan adalah nama suatu virus komputer layaknya seperti nama-nama virus komputer lain misalnya virus kangen, virus Brontok dan lain-lain.
Trojan Horse atau bisa disebut Trojan sebenarnya adalah suatu jenis/golongan virus bukan nama suatu virus. Istilah Trojan Horse diambil dari legenda Yunani Kuno yaitu kisah Trojan War atau Perang Troya/Troy.
Kisahnya begini, (ndongeng dulu) :
Alkisah Putra Mahkota Kerajaan Troya yang bernama Paris terlibat perselingkuhan dengan Helen istri pejabat di Yunani. Hal itu membuat pihak kerajaan Yunani marah dan menyerang kerajaan Troya. Namun benteng pertahanan Troya kuat sekali dikepung 10 tahun tidak juga menyerah.
Pasukan Yunani yang sudah putus asa akhirnya menggunakan taktik licik, mereka pura-pura meninggalkan kota Troya dan bersembunyi di balik bukit, namun mereka meninggalkan patung kuda besar dari kayu yang diisi dengan pasukan elit Yunani.
Penduduk Troya bersukaria mengetahui pasukan Yunani sudah mundur, dan patung kuda yang bagus peninggalan pasukan Yunani itu diarak masuk kota Troya.
Pada malam hari saat penduduk dan pasukan Troya terlelap maka pasukan elit di dalam patung kuda troya keluar, sebagian membukakan gerbang untuk pasukan Yunani yang bersembunyi di luar gerbang, sebagian menyerang obyek-obyek vital kerajaan Troya. Maka hancurlah kerajaan Troya.
Nah, karena ada virus komputer mempunyai karakter yang mirip kisah Kuda Troya/ Trojan Horse maka beberapa virus tersebut digolongkan menjadi virus Trojan Horse.
Virus Trojan adalah program yang terdiri dari 2 bagian yaitu: program yang disusupkan ke komputer korban dengan segala tipu daya, dan yang satunya program yang dijalankan komputer hacker.
Jika hacker berhasil menyusupkan program ke komputer korban, maka hacker bisa mengintai dan mengendalikan (me-remote) aktivitas komputer korban dari komputer hacker.
Virus Trojan sangat berbahaya bagi pengguna komputer yang tersambung jaringan komputer atau internet, karena bisa jadi hacker bisa mencuri data-data sensitif misalnya password email, internet banking, paypal, e-gold,kartu kredit dan lain-lain. Jika anda sering melakukan aktifitas keuangan online maka harus dipastikan bahwa komputer anda aman bebas dari virus.
Untuk mencegah dan menghapus virus Trojan pastikan anda memasang antivirus yang selalu ter-update, mengaktifkan Firewall baik bawaan dari Windows atau dari luar juga mengurangi resiko komputer kita diintai atau dikendalikan dari komputer lain.
Selalu waspadalah jika komputer anda mengalami sesuatu kejanggalan, seandainya antivirus tidak mampu menanggulangi virus, format saja komputer dan install ulang sistem operasi dan sofware-sofwarenya. Hindari penggunaan sofware ilegal/bajakan karena sering tanpa kita sadari software itu disusupi virus
Auto bootable melalui flashdisk merupakan metode baru virus dalam menyerang sistem target mereka. Dengan cara ini, virus bisa bekerja secara otomatis tanpa harus menunggu si pemilik sistem menjalankanya. Cukup bahaya metode yang di gunakan oleh virus ini.
Langkah preventif kita untuk mengatasi hal ini adalah dengan dengan memblokir jalur auto bootable virus dari sistem windows yang kita gunakan. Hampir semua virus lokal saat ini sudah menggunakan metode ini. Adapun cara virus untuk melakukan auto bootable pada sistem adalah dengan cara seperti brikut ini contoh script yang akan dibuat oleh virus lokal:
1.File autorun.inf
[Autorun]
shelecxecute=%nama file induk virus yang akan dijalankan%
atau
[Autorun]
open=%file virus%
Shellexecute=%file virus%
Shell\auto\command=%file virus%
Shell=Auto
1.Desktop.ini
Biasanya file Dekstop.ini akan berpasangan dengan file .HTT [contohnya folder.htt] dibuat dengan tujuan u tuk menjalankan script lain kemudian file script yang dijalankan tersebut mempunyai svript lain untuk menjalan file virus. Berikut contoh script yang akan dibuat oleh virus.
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0
[{5984FFEO-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}]
PersistMoniker=% loka file folder.htt yang dibuat virus % [ExtShellFolderViews]
{5984FFEO-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}={5984FFEO-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}
2.Folder .htt


Bagaimana cara mengatasinya
Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus lokal yang menggunakan metode ini adalah dengan men-disable fungsi Autorun/Autoplay pada drive/Removeble tersebut. Untuk mendisable Autorun tersebut dapat menggunakan beberapa cara diantaranya : (jalankan hanya salah satu)
1.Disable Autorun melalui Registry, caranya:
a. Buka Registry Editor
klik menu [start] [run] pada kolom dialog run ketik “Regedit”.
b. Browse ke alamat regestry berikut
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\explorer
HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer.
c. Kemudian klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun
d. Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Aturan/Autoply akan di matikan pada 225 Drive.
e. Klik tombol [OK]
f. Keluar dari Registry Editor
g. Restart komputer agar perubahan ini berjalan.
2.Tweak UI Powertoys Setup
Selain mengguanakan cara diatas, anda juga dapat menggunakan sebuah soft ware yang bernama “Disable Sutorun” yang banyak beredar di internet, salah stu software yang dapat digunakan adalah PowerToys for XP [tool gratis ini hanya untuk windows xp] yang di keluarkan oleh Microsoft.
http://www.microsoft.com/windows/download/powertoys/xppowertoys.mspx
download dan install file “Tweak UI Powertoys Setup”
a. Setelah program selesai di install, maka akan muncul layar berikut jika tool tersebut di jalankan.
b.Klik menu MyComputer / Autoplay / Drivers, pada kolom Enable Autoplay on Driver uncheck pada drive yang diinginkan agar fungsi Autoplay tersebut di matikan.
c. Lakukan juga perubahan in pada menu type pada kolom Autoplay Drive Types, pastikan anda sudah uncheck semua opsi yang ada [Enable Autoplay for CD and DVD drive dan Enable Autoplay for removable drives.
Demikian beberapa cara yang dapat anda lakukan agar anda tidak menjadi korban virus lokal yang mencoba aktif tanpa anda inginkan, jangan lupa untuk menggunakan anti virus yang up-to-date dan selau mengikuti perkembangan virus lokal karena pembuat virus akan terus berinovasi untuk membuat virus yang lebih ganas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar